Babinsa Tegal Barat Hadiri Sosialisasi Dan Persiapan Launching Kampung Moderasi Beragama
Tegal – Babinsa
Tegal Barat Kodim 0712 Tegal Serka Aswin menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Persiapan
Launching Kampung Moderasi Beragama bertempat di Kantor MAKIN Jl. Veteran Kel. Tegalsari Kec. Tegal Barat
Kota Tegal, yang diikuti lebih kurang 60 orang. Rabu (21/06/2023)
Hadir dalam kegiatan
tersebut antara lain Ka. Kesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji, S.STP , M.Si, Kakemenag
Kota Tegal H. Ahmad Muhdzir, S.Ag , M.M, Camat Tegal Barat diwakilkan oleh
Sekcam Tegal Barat H. Zamroni, S.Ag, M.Si, Lurah Tegalsari dan Lurah
Mintaragen, Ketua FKUB Kota Tegal, Perwakilan MUI Kota Tegal, Bhabinkamtibmas
Kel. Tegalsari, Bhabinkamtibmas Kel. Mintaragen, Babinsa Kel. Tegalsari Serka
M. Aswin dan Jajaran Tim Pokja Kota
Tegal.
Dalam acara
tersebut Kakemenag Kota Tegal H. Ahmad Muhdzir, menyampaikan bahwa Indonesia
mempunyai kekayaan yang tidak dimiliki negara lain yakni kebhinekaan , Penguatan
moderasi beragama adanya kampung moderasi beragama wilayah kecil menjadi contoh
meskipun berbeda namun tetap guyup karena merupakan negara kesatuan, moderasi beragama
menjadi modal sosial dalam Indonesia membangun bangsa, Implementasi yang kita
gaungkan dan publis bahwa di Kota Tegal ada contoh meskipun plural namun
masyarakatnya toleran sehingga aura positif akan menular wilayah lain,
ungkapnya.
Sementara Camat
Tegal Barat diwakilkan oleh Sekcam Tegal Barat Zamroni, S.Ag, M.Si mengatakan kampung
moderasi beragama istilah yang menggambarkan suatu wilayah tertentu yang
masyarakatnya terdiri dari perbedaan aspek agama dan budaya yang kemudian
perbedaan itu diterima dan berlangsung tanpa adanya konflik dan gejolak. Bahwa
di wilayah Tegal Sari dan mintaragen terdapat beberapa agama yang bisa hidup
secara berdampingan, Tim Pokja kota Tegal akan memberikan penilaian kampung
moderasi beragama, harapannya bersama sama oleh masyarakat sekitar mendukung
program ini, jelasnya.
Babinsa Tegalsari
Serka Aswin mengatakan bahwa dalam sosialisasi tersebut terdapatr usulan usulan diantaranya, untuk memunculkan
identitas kampung moderasi beragama bukan hanya benner namun adanya gapura sehingga
menjadi ciri khas, aspek budaya kesenian agar tidak dilupakan, Ketua RW meminta
data penduduk yang otentik, pada pemasangan Layout bennernya harus menggambarkan
tempat agama dan identitas busana keagamaan masing masing, ungkapnya.
(pendimtegal)
Komentar
Posting Komentar