Dandim 0712 Tegal Menjadi Narasumber Dialog Interaktif Kewaspadaan Dini Nasional
Tegal - Komandan Kodim 0712/Tegal,
Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Suratman, SIP., MIP menjadi narasumber Dialog
Interaktif Kewasdaan Dini Nasional, yang bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab
Tegal Jl. Dr. Soetomo No.1 Slawi Kab. Tegal. Jumat (19/4/2024)
Dialog Interaktif kewaspadaan Dini Nasional Kab. Tegal Tahun 2024 adalah
program kerja Kesbangpol Tahun 2024 tentang penguatan ideologi Pancasila dan
Karakter Kebangsaan, kegiatannya Pembentukan Paskibra Kab. Tegal tahun 2024,
serta perumusan teknis dan pelaksanaan pemantapan kewaspadaan Nasional dan
pemangan konflik sosial.
Maksud dan tujuannya kegiataan Dialog interaktif kewaspadaan Dini
Nasional Kab. Tegal 2024 ini adalah antara lain memberikan bekal pengetahuan
serta pemantapan kewaspadaan Nasional kepada generasi muda khususnya anggota
Purna Paskibraka (PPI), anggota Paskibraka 2023 dan calon Paskibraka Kab. Tegal
tahun 2024.
Dandim 0712/Tegal menyampaikan bahwa negara indonesia adalah negara yang
kaya akan sumber daya alam serta ada banyak budaya yang beragam dari Aceh,
Jawa, Sulawesi, Kalimatan, Bali sampai dengan papua. Oleh karena itu, kita
sebagai penerus bangsa harus bisa menegakkan persatuan dan kesatuan di atas
keanekaragaman budaya indonesia.
“Persatuan dan kesatuan dapat terwujud apabila dapat memahami perbedaan
yang ada, Menyadari bahwa perbedaan merupakan kodrat Tuhan YME (Fitrah), Mau
sedikit berkorban dan dengar pendapat orang lain, Syukuri perbedaan dan mari
bersatu bersama dalam perbedaan”, ungkapnya.
Dandim menambahkan bahwa seorang pelajar harus paham tentang radikalisme
yang menjadi salah satu ancaman serius bagi bangsa dan negara.
Radikalisme merupakan suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik.
Karena itu kita semua harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila yang sangat penting dilakukan untuk kehidupan bernegara maupun
bermasyarakat,” tandasnya.
"Hindari aksi tawuran atau kekerasan antar pelajar, penyalahgunaan
narkoba, paham radikalisme ataupun terorisme. Jadilah pelajar yang cerdas,
berpendidikan, dan berkarakter," pungkasnya. (pendimtegal)
Komentar
Posting Komentar