Bukan Hanya Pengamanan, TNI Turut Kawal Program Sosial Presiden di Kota Tegal
Tegal – Komandan Kodim 0712/Tegal, Korem 071/Wijayakusuma Letkol
Inf Suratman, S.IP., M.IP., menghadiri acara Penyerahan Bantuan Becak Listrik
Gratis dari Presiden Republik Indonesia melalui Badan Percepatan Pengentasan
Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia dan Yayasan Gerakan Solidaritas
Nasional, yang digelar di Pendopo Ki Gede Sebayu, Komplek Balaikota Tegal pada
Kamis pagi (17/7).
Acara ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah pusat
kepada masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya para pengemudi becak lansia
di Kota Tegal. Bantuan yang disalurkan sebanyak 25 unit becak listrik (Blist)
ini menyasar pengemudi becak berusia 60 tahun ke atas sebagai bentuk dukungan
terhadap pekerjaan tradisional dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, termasuk
tokoh nasional dan daerah, antara lain Budiman Sudjatmiko, S.E., M.M., Kepala
BP Taskin RI, Letjen TNI (Purn) Teguh Arif Indramoko, Ketua Yayasan Gerakan
Solidaritas Nasional, Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul
Muthmainnah, S.KM., M.Kes., Wakil Wali Kota Tegal, Kompol Trio Prabowo, S.H.,
Kabag Log Polres Tegal Kota mewakili Kapolres, Letkol Laut (P) Tato
Taufiqurochman, S.T., M.Sc., M.Tr.Opsla, Danlanal Tegal, Sutriono, S.H.,
Panitera Muda Pidana PN Tegal mewakili Ketua PN, Arin Juliyanto, S.H., Kasubsi
Ekonomi, Keuangan dan PPS Kejari Tegal mewakili Kajari, drg. Agus Dwi
Sulistyantono, M.M., Sekda Kota Tegal dan Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, serta
para penerima bantuan.
Susunan Acara meliputi pembukaan, menyanyikan lagu
kebangsaan, pembacaan doa, sambutan, penandatanganan perjanjian serah terima,
penyerahan simbolis, hingga penyerahan langsung kepada penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn) Teguh Arif Indramoko
mengungkapkan bahwa program becak listrik ini lahir dari keprihatinan Presiden
RI atas kondisi para pengayuh becak lansia yang masih bekerja keras di usia
senja. Presiden kemudian menginisiasi produksi Blist melalui PT LEN Industri
(Persero), yang kini telah menghasilkan 1.000 unit pada tahap awal.
“Melalui program ini, Presiden menitipkan 25 unit Blist
untuk Kota Tegal. Becak ini ringan dikendarai, hemat energi, dan ramah
lingkungan, serta diharapkan dapat meringankan beban kerja dan meningkatkan
pendapatan para pengemudi becak,” ujarnya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa transformasi becak ke tenaga listrik merupakan langkah
cerdas dan sesuai konteks Kota Tegal sebagai kota pesisir dengan budaya
transportasi rakyat yang kuat. Ia juga menegaskan pentingnya pemenuhan aspek
keselamatan dan rencana adaptasi terhadap regulasi yang ada sesuai Permenhub
No. PM 45 Tahun 2020.
“Becak listrik ini bukan hanya alat bantu kerja, tapi alat
transformasi ekonomi sektor informal. Kami akan pastikan penggunaannya tertib,
aman, dan tepat sasaran,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Budiman Sudjatmiko, Kepala BP Taskin RI
menekankan bahwa program ini adalah bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto
dalam menegakkan keadilan sosial. Menurutnya, becak listrik adalah simbol
harapan baru bagi kaum pekerja informal dan lansia agar tetap produktif dan dihargai
dalam sistem pembangunan nasional.
“Becak listrik ini adalah kendaraan perubahan—secara harfiah
dan simbolik. Kami akan terus mengevaluasi program ini dan menyiapkan replikasi
di kota-kota lain,” katanya.
Para penerima manfaat pun tampak antusias dan bersyukur atas
bantuan ini. Mereka antara lain Slamet R (60), Patihin (61), Abdul Djalil (78),
Yahya (72), dan 21 pengemudi lainnya yang tersebar di wilayah Tegal Timur,
Tegal Selatan, dan Margadana.
Melalui kehadirannya, Letkol Inf Suratman menunjukkan
komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah pusat dan daerah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat lapisan bawah melalui pendekatan
teknologi dan kemanusiaan. Kehadirannya juga menjadi simbol sinergitas TNI
dengan semua elemen bangsa dalam menyukseskan program strategis nasional.
“Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan langkah konkret
dalam mewujudkan pemerataan pembangunan berbasis empati dan inovasi,” ungkap
Dandim seusai acara.
Bantuan becak listrik ini diharapkan menjadi awal dari
perubahan besar dalam pola transportasi rakyat dan pengentasan kemiskinan yang
berkelanjutan di Kota Tegal dan Indonesia secara luas.
Komentar
Posting Komentar