Kentongan Ditabuh, TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Tegal Dimulai: Jalan Dan Talud Jadi Prioritas

 


Tegal – Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Desa Gunungjati, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Rabu, 23 Juli 2025.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Bapak Amir Makhmud, S.E., M.Si., mewakili Bupati Tegal. Sementara itu, Komandan Upacara dipimpin oleh Lettu Czi Suratno, Danramil 13/Kedungbanteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 0712/Tegal Mayor Inf Nurohmat, S.Ag., mewakili Dandim 0712/Tegal, Danposal Larangan Letda Laut (P) Mulyono mewakili Danlanal Tegal, Kadishar Mayor Lek Sudarman mewakili Dansatradar 214/Tegal, Danton II Kie Hub Lettu Chb Slamet R. mewakili Danbrigif 4/DR, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.

Adapun formasi pasukan dalam upacara tersebut terdiri dari 1 SST Korsik Kodim 0712/Tegal, 1 SST Kodim 0712/Tegal, 1 SST Brigif 4/DR, 1 SST Satradar 214/Tegal, 1 SST Polres Tegal, 2 SST gabungan ormas, dan 1 SSK gabungan pelajar.

Susunan acara upacara berlangsung khidmat, dimulai dari laporan Komandan Upacara, pembacaan amanat Inspektur Upacara, hingga pemukulan kentongan secara simbolis sebagai tanda resmi dimulainya program TMMD.

Program TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Gunungjati ini memiliki sasaran fisik dan non-fisik, antara lain Sasaran Fisik berupa Pembangunan jalan makadam sepanjang 1.015 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 0,20 meter, Pembangunan talud sepanjang 41 meter dan 43 meter, masing-masing dengan lebar 0,35 meter dan tinggi 1,90 meter serta 2,20 meter.

Sasaran Non-Fisik berupa Sosialisasi program TMMD, Penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kenakalan remaja dan narkoba, Penyuluhan kesehatan, KB, dan pencegahan stunting, Pemberdayaan masyarakat serta layanan publik seperti Dukcapil, perizinan UMKM, dan pengobatan gratis.

Program ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan total anggaran sebesar Rp. 469.802.000 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah (Rp. 89.802.000) dan APBD Kabupaten Tegal (Rp. 380.000.000).

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Tegal yang dibacakan oleh Sekda Amir Makhmud, S.E., M.Si.menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Program ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ketahanan nasional.

“Melalui TMMD, kita bersama-sama mengatasi berbagai keterbatasan dengan semangat gotong royong. Kegiatan ini diharapkan mampu membuka akses dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Sekda dalam sambutannya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dan menjaga hasil pembangunan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Melalui Kasdim 0712/Tegal, Mayor Inf. Nurohmat, S.Ag., Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P. menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD di Desa Gunungjati merupakan bentuk pengabdian TNI yang berkelanjutan dalam mendukung pembangunan daerah.

“TMMD bukan hanya proyek pembangunan, tetapi juga sarana untuk memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami hadir bersama masyarakat, bekerja bersama, bergotong royong demi mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tegas Dandim melalui sambutan tertulisnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh personel yang dilibatkan dalam TMMD akan bekerja secara profesional, humanis, dan bersinergi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Babinsa Koramil 13 Kedungbanteng Pelda Yoko Susilo Dukung Pengendalian Hama Tikus di Desa Kebandingan

Danramil Slawi Sosialisasikan Rekrutmen Tamtama PK TNI AD TA 2025

Sangkan Jaya, Desa Terisolasi Sebagai Sasaran TMMD Sengkuyung Kodim 0712/Tegal